Archives

0

Barry Allen invites you to join Pinwall

Yap X Liong Selasa, 30 Juni 2009


Hello!
Barry thinks that you might be interested in downloading Pinwall, the new mobile social network application for BlackBerry(R) users.

Where can I get Pinwall?
Here: http://getpinwall.com

Best regards,
The Pinwall Team
0

2 cara atasi virusssss

Yap X Liong Senin, 22 Juni 2009
Apa yang harus dilakukan jika komputer terinfeksi virus? Jangan buru-buru mengeluarkan ilmu Pasopati, alias format dan instal ulang Windows"! Dalam beberapa kasus virus, seperti Conficker, ini tidak menyelesaikan masalah. Komputer akan terinfeksi lagi begitu dihubungkan dengan jaringan,

Jadi bagaimana? Coba tangani dulu sendiri dengan dua jurus yang PCplus tunjukkan. Masa Anda kalah sama virus?

Gunakan System Restore
Ini adalah jurus yang paling mudah tetapi ampuh jika Anda ingin komputer berjalan baik seperti kondisi sebelum terinfeksi virus. System Restore adalah salah satu fitur andalan di Windows XP dan Vista yang secara default diaktifkan saat OS pertama kali di-instal.

Dengan System Restore kita dapat membuat restore point (yang juga secara otomatis di buat secara berkala oleh Windows). Ini mirip mesin waktu. Maksudnya, ketika sistem 'berulah' tidak wajar, karena virus atau salah instal program atau driver, kita dapat mengembalikan konfigurasi Windows seperti ketika komputer sehat.

Contoh, ada aplikasi yang baru di-instal dan mengakibatkan OS bermasalah/sering crash. Daripada pusing dan menghabiskan waktu menganalisis letak kesalahan program, panggil saja Restore point pada saat program tersebut belum di-instal. Maka sim salabim, semua setting registri dan konfigurasi Windows lain kembali seperti sedia kala.

Restore Point dapat diterapkan jika Anda tahu kira-kira kapan virus menginfeksi komputer, atau dalam kasus Anda tidak menjalankan file virus. Cuma ada syaratnya, yakni System Restore tidak dinonaktifkan, oleh pengguna maupun virus (beberapa virus seperti Conficker menonaktifkan System Restore sewaktu menyerang komputer korbannya).

Celakanya, System Restore sering menjadi bumerang. Jka sudah masuk ke Restore point, virus yang menginfeksi komputer justru terlindung oleh System Restore. Akibatnya, meskipun sudah dibersihkan berkali-kali dengan antivirus, virus adakalanya kukuh bercokol di file-file restore point. Virus akan 'bangkit' lagi dari restore point. Ini sangatlah menjengkelkan.

Karena itu, setiap kali langkah pembersihan virus dilakukan, langkah pertama yang dilakukan adalah menonaktifkan System Restore. Ini agar virus tidak diproteksi oleh System Restore.
Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan kondisi semula (Restore Point) :
1. Klik [Start] [All Programs] [Accessoris] [System Tools] [System Restore].

2. Akan muncul tiga pilihan di layar wizard System Restore, yaitu:
a. Restore my computer to an earlier time. Gunakan ini untuk mengembalikan system pada waktu tertentu.
b. Create a restore point. Gunakan untuk menciptakan restore point saat ini.
c. Undo my restoration. Gunakan untuk membatalkan restore point yang dilakukan.
Di sini PCplus pilih [Restore my computer to an earlier time] [Next].

3. Berikutnya, Anda akan dihadapkan pada sebuah kalender. Pilihlah waktu ketika komputer masih stabil atau belum terinfeksi virus, kemudian klik [Next].

4. Pada wizard selanjutnya muncul layar konfirmasi. Pilihlah [Next].

5. System restore akan bekerja, lalu me-restart komputer. Anda perlu menunggu agak lama, sekitar 15 menit (tergantung hardware Anda), agar Windows mengembalikan Restore Point.

Sayangnya pada beberapa kasus, virus mencoba mematikan System Restore, sehingga fitur ini tidak berguna. Jadi gunakan fitur System Restore hanya jika virus belum mematikan fitur ini.

Pembersihan Manual
Jika System Restore gagal memulihkan sistem komputer, masih ada cara lain. Jurus terakhir ini adalah Pembersihan Manual.

Yang paling penting, JANGAN PANIK! Langkah berikutnya,segera SIMPAN data pekerjaan Anda dan tutup semua program yang sedang aktif. Pastikan data telah tersimpan pada lokasi yang benar atau tepat dan anda mengetahui lokasinya.

Setelah itu, lakukan BACKUP data ke media penyimpanan lain (USB flash disk, CD, dll), yang terpisah dari hard disk komputer. Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada data Anda. Jika memungkinkan, ada baiknya melepaskan hard disk yang terinfeksi dan mengkopi data penting Anda ke hard disk/media lain.

Setelah semua hal di atas Anda lakukan, jalankan langkah-langkah berikut:

1. Instal program antivirus dan lakukan UPDATE antivirus. Jika di komputer Anda sudah terpasang antivirus, lakukan saja update antivirus untuk mencegah kemungkinan infeksi virus-virus baru. Jika perlu, unduhlah tool gratis Norman Malware Cleaner di

http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe

2. Segera PUTUSKAN koneksi Internet dan koneksi jaringan lokal (LAN) Anda untuk mencegah infeksi virus ke jaringan lokal atau infeksi ulang dari jaringan/Internet. Untuk memutuskan koneksi jaringan atau Internet, begini langkahnya:
a. Klik [Start] [Control Panel] [Network and Internet Connection] [Network Connection].
b. Pada Network Connection, pilih koneksi Internet/jaringan yang ada, kemudian klik kanan dan klik [Disable].

3. Nonaktifkan System Restore untuk mempermudah pembersihan virus yang diproteksi oleh Restore Point dan mencegah virus kembali menginfeksi komputer. Caranya:

a. Klik kanan pada My Computer, klik [Properties].
b. Kemudian pada [System Properties] [System Restore].
c. Pada tab [System Restore], centang pilihan [Turn off System Restore on all drives].
d. Klik [Apply] [OK].

4. Lakukan SCAN virus. Biarkan antivirus melakukan scanning secara Full pada komputer, termasuk USB flash disk (jika ada). Setelah proses scan selesai, restart komputer jika diperlukan. Alternatif lain, lakukan scanning dengan menggunakan Removal tools.

5. BERSIHKAN temporary file dari kemungkinan masuknya virus. Begini caranya:
a. Klik [Start] [All Programs] [Accessoris] [System Tools] [Disk Cleanup].
b. Pada [Disk Cleanup], pilih drive yang akan dibersihkan (secara default adalah C:).
c. Biarkan [Disk Cleanup] melakukan scanning terlebih dahulu.
d. Pilih temporary files yang akan dibersihkan, kemudian [OK].
e. Biarkan cleanup proses bekerja sampai selesai.
***

Jika sudah melakukan dua jurus di atas, tetapi komputer Anda masih bermasalah, jangan ragu-ragu, berKONSULTASI dengan bagian TI atau vendor antivirus Anda.

Sumber: PCplus
Sent from my BlackBerry®

0

Mempercepat dan Meningkatkan Kinerja Computer

Barry Jumat, 22 Mei 2009
Mempercepat dan Meningkatkan Kinerja Computer
Klik kanan My Computer,
Pilih Properties.
Pada tab Performance pilih Virtual Memory.
Pilih Let me specify my own virtual memory setting.
Pada bagian Minimum dan Maximum, isi dengan 2 atau 3 kali RAM Anda. Jadi jika Anda punya RAM 32 Mb, isi dengan 64 Mb.

Catatan :
32 Mb itu Memory yang kita punya... ok
0

Komputernya gak bisa akses Jaringan?? Virus Conficker alias Kido tuch...

Barry
Komputernya gak bisa akses Jaringan?? melalui Run \\191.168.x.x tapi kalo ping bisa koq aneh ya...
Pasti deh kena virus Conficker alias Kido jangan khawatir ada antivirus punya Kapersky semacam Removal Tools gitu deh...
Tapi jangan lupa update update Windows km..ada 3 Patch :
http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/MS08-067.mspx
http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms08-068.mspx
http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms09-001.mspx

ini linknya Removal Toolsnya.
versi DOS
http://data2.kaspersky.com:8080/special/KK_v3.4.7.zip
atau pilih yang Versi Windows
http://data2.kaspersky.com:8080/special/KK_v3.4.7.zip

Nah ini perintah tambahannya

Description

-p


scan a defined folder

-f


scan hard disks, scan portable hard disks

-n


scan network disks

-r


scan removable drives

-y


end program without pressing any key

-s


silent mode (without a black window)

-l


write info into a log

-v


extended log maintenance (the switch -v works only if the -l switch is entered in the command prompt)

-z


restore the services

* Background Intelligent Transfer Service (BITS),
* Windows Automatic Update Service (wuauserv),
* Error Reporting Service (ERSvc/WerSvc




restore display of hidden system files

-a


disable auto start from all drives

-m


mode to monitor threads, tasks, services

-j


restore the registry branch SafeBoot (if the registry branch is deleted, computer cannot boot in safe mode)

-help


show additional information about the utility

For example, in order to scan a flash-drive and to generate and write a detailed report into a file report.txt (which will be created in the setup folder of the utility KK.exe), use the following command:

KK.exe -r -y -l report.txt -v
0

Cara cepat Instal komputer

Cara cepat Instal komputer

kalau anda mempunyai komputer dan takut kalau sistem komputer anda dirusak virus atau takut software2 yang ada di program file anda hilang Atau anda tidak mempunyai driver untuk komputer, jangan khawatir karena anda bisa menyimpan images atau backup windows anda beserta semua program yang sudah anda instalkan. anda bisa menyimpannya di Hardist , flashdist, atau di cd. baik itu harddisknya menggunakan OS win ME, 98, 2000 XP , Vista, maupun Linux.Langkah pertama yang kamu lakukan adalah download dulu software Hiren’s Boot CD versi. 9.0 atau versi lainnya sekarang dah sampai versi.9.6 (cari di indowebster.com) :setelah berhasi di download file tersebut kamu burning (karena file yg di download adala file **.iso) ke dalam CD kosong, setelah berhasil maka lakukanlah langkah2 cloning harddisk sebagai berikut :
1. masuk ke BIOS
2. Atur BIOS komputer kamu agar boot awalnya ke CD ROM.
3. Selanjutnya masukkan CD Hiren’s boot CD yg sdh di burning tadi ke dalam CD room.
4. Langkah berikutnya muncul pesan : Boot From Hard Drive dan start From CD, kamu pilih aja pesan kedua.
5. Langkah berikutnya akan muncul menu dari sowfware Hirens boot CD, kamu langsung geserkan kursor saja ke menu Disk Clone Tools, Enter.
6. Terus masuk lagi sub menu lainnya, geser kursor ke norton Ghost 8.3 (Enter).
7. Muncul lagi sub menu, kamu pilih saja Ghost (Normal) enter.
8. tunggu beberapa saat, sampai aplikasi Norton Ghost Aktif.
9. Klik tombol OK saja, maka program Norto Ghost Aktif,
10. pada menu pilih Lokal, pilih harddist, terus To images
11. selanjutnya pilih partisi tempat penyimpanan images nya ( misalnya di partisi D )
12. terus bikin nama nya ( kasih nama nya GHOST )
13. langkah selanjutkan klik saja tombol OK.
14. dan tunggulah beberapa saat sampai proses cloning selsai. ( 5 menit )
15.Setelah selesai restart komputer nya.

suatu saat kalau komputer anda bermasalah atau error, atau sistemnya dirusak virus, anda tidak perlu khawatir karena dalam waktu lebih kurang 5 menit komputer anda bisa dikembalikan ke keadaan awal. tanpa virus serta lengkap dengan software2 dan drivernya. cara nya mirip langkah,

1. masuk ke BIOS
2. Atur BIOS komputer kamu agar boot awalnya ke CD rom.
3. Selanjutnya masukkan CD Hiren’s boot CD yg sdh di burning tadi ke dalam CD room.
4. Langkah berikutnya muncul pesan : Boot From Hard Drive dan start From CD, kamu pilih aja pesan kedua.
5. Langkah berikutnya akan muncul menu dari sowfware Hirens boot CD, kamu langsung geserkan kursor saja ke menu Disk Clone Tools, Enter.
6. Terus masuk lagi sub menu lainnya, geser kursor ke norton Ghost 8.3 (Enter).
7. Muncul lagi sub menu, kamu pilih saja Ghost (Normal) enter.
8. tunggu beberapa saat, sampai aplikasi Norton Ghost Aktif.
9. Klik tombol OK saja, maka program Norto Ghost Aktif,
10. pada menu pilih Lokal, pilih harddist, terus From images
11. selanjutnya cari backup atau images yang telah disimpan tadi. partisi tempat penyimpanan images nya ( misalnya di partisi D )
12. klik atau open images ( namanya Ghost ) yang disimpan Di dirve D atau di Cd atau di Flashdist.
13. langkah selanjutkan klik saja tombol OK.
14. dan tunggulah beberapa saat sampai proses cloning selsai. ( 5 menit )
15.Setelah selesai restart komputer nya.

selamat komputer anda telah selesai di instal lengkap dengan software2 nya.

selamat mencoba :)
0

Hapus Virus W32.Sality

Barry
Komputer kena virus??? koq bisa tau??
Install beberapa Antivirus gak mau jalan.... diklik2x gak ada reaksi wah pasti deh...
kemungkinan besar adalah virus W32.Sality

Cara menghapus virus ini cukup menggunakan Removal Tools yang sudah disiapkan oleh Symantec
berikut Link untuk mendownload Removal Toolsnya
http://www.ziddu.com/download/3653712/FxSltyAE.rar.html

adapun nara sumber dari DetikNet :
Jakarta – Tidak semua program antivirus dapat membersihkan file yang sudah terinfeksi virus W32/Sality.AE. Malah bisa-bisa, file tersebut akan rusak setelah di-scan dan dibersihkan oleh antivirus yang tidak tepat.

Virus Sality akan menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkan default share Windows atau share folder yang mempunyai akses full dengan cara menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr.

Untuk itu, perusahaan sekuriti Vaksincom menyarankan pengguna komputer untuk menonaktifkan Default Share (C$, D$ .. dst) dan hindari full sharing folder Anda di jaringan.

Berikut 9 cara singkat membersihkan virus W32/Sality.AE yang diterima detikINET dari analis virus Vaksincom, Adang Jauhar Taufik, Rabu (4/3/2009):

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet.

2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.

3. Matikan Autorun dan Default Share. Silahkan download file berikut kemudian jalankan dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install.

http://www.4shared.com/file/82762498/f5dc1edd/repair.html?dirPwdVerified=feea1d94

4. Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.

5. Sebaiknya scan dengan menggunakan removal tools dengan terlebih dahulu merubah ekstensi dari removal tools tersebut dengan ekstensi lain [contoh: CMD] agar tidak diinfeksi ulang oleh W32/Sality.AE.

6. Agar komputer yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE dapat booting safe mode, silahkan restore registry yang sudah diubah oleh virus.

Silahkan download file berikut kemudian jalankan sesuai OS yang terinfeksi W32/Sality.AE tersebut.

http://www.4shared.com/file/82761423/934fb170/_2__Sality.htmldirPwdVerified=feea1d94

7. Fix registry lain yang diubah oleh virus, silahkan download tools berikut kemudian jalankan file tersebut dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install

http://www.4shared.com/file/82874724/f485f1dd/repair.html?dirPwdVerified=3b1f2fa9

8. Restart komputer dan scan ulang dengan menggunakan removal tools untuk memastikan komputer telah bersih dari virus.

9. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang dapat mendeteksi Sality dengan baik.
0

Membuat SMS POLLING Sederhana

Barry Rabu, 06 Mei 2009
Saat ini, ada banyak sekali acara-acara di TV yang memanfaatkan sistem polling melalui SMS. Selain karena kepopuleran ponsel yang tidak perlu diragukan lagi, program ini juga mudah dan dapat dilakukan tanpa perlu mengkuatirkan jarak.

Biasanya, dalam suatu lomba atau audisi menyanyi, penonton diminta memilih bintang idolanya dengan cara mengirimkan SMS. Contoh format SMS-nya kira-kira begini: IDOL [spasi] PCPLUS kirim ke 9788. Ketika diterima, SMS ini akan diseleksi dulu formatnya untuk mengetahui apakah ada yang salah atau tidak. Jika formatnya benar, barulah ia ditampung ke dalam polling dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway.

Nah, kita akan sedikit mempelajari bagaimana cara membuat polling SMS semacam ini. Bedanya, pesan singkat tersebut tidak dikirimkan ke nomor premium (seperti 9788, 5454, atau lainnya), tetapi ke nomor GSM biasa.

Mengenal SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang atau jalur bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengannya, Anda dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara otomatis dan cepat. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, si pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS sesuai dengan aturan yang ditetapkan, seperti sistem untuk polling misalnya.

Pakai Gammu
Gammu merupakan software SMS gateway yang bersifat open source dan cukup ternama. Penggunaannya juga mudah karena kompatibel dengan OS Windows. Pun perangkat modem/ponsel GSM yang didukungnya cukup banyak, mulai dari Nokia, Siemens, Sony Ericsson, dan lain-lain. Database standar yang digunakan Gammu adalah MySQL. Untuk lebih mengenal software ini, tengok saja situs resminya di http://www.gammu.org/.

Langkah-langkah
Kebutuhan hardware
• PC dengan sistem operasi Windows XP.
• Device, dapat berupa ponsel atau modem GSM (PCplus menggunakan Nokia 3200).
• Inframerah sebagai koneksi (dapat diganti dengan Bluetooth, kabel DKU-5, atau lainnya).

Catatan:
Untuk mengetahui tipe-tipe ponsel yang didukung oleh Gammu, silakan kunjungi http://cihar.com/gammu/phonedb/.

Unduh
1. Unduh Gammu di situs http://dl.cihar.com/gammu/releases/windows/]. Kebetulan, PCplus menggunakan Gammu versi 1.21.90 untuk Windows. Agar lebih cepat, silakan download file yang bertipe archive (format.zip) yakni Gammu-1.21.90-Windows.zip.

2. Unduh AppServ di http://www.appservnetwork.com/ yang berisi paket Apache webserver, PHP, dan MySQL.

Instalasi

3. Pertama-tama instal AppServ terlebih dahulu dengan cara:
• Pilih direktori root.
• Masukkan password untuk MySQL (jangan sampai lupa).

4. Lakukan ekstraksi terlebih dahulu pada file Gammu-1.21.90-Windows.zip ke suatu direktori.
Pada direktori [Gammu-1.21.90-Windows-share-doc-gammu-examples-config] terdapat 3 file yang harus diperhatikan:
• gammurc (untuk mengatur koneksi device)
• smsdrc (mengatur koneksi database)
• mysql.sql (database Gammu)

Konfigurasi Database
5. Buka browser, masuk ke phpMyadmin, lalu ketikkan [http://localhost/phpmyadmin]. Akan muncul pop-up Windows berisi kolom otentifikasi MySQL. Di sana silakan isikan:
• username : root
• password : (isi sesuai dengan password MySQL yang Anda masukkan saat instalasi AppServ)

6. Buat database bernama "smsd" dengan mengisikan langsung pada field dan klik .

7. Pilih database 'smsd' (dapat dipilih pada dropdown di sebelah kiri).

8. Buka file mysql.sql (lihat nomor 4) dengan Wordpad. Kopi semuanya.

9. Pilih tab , kemudian paste isi file "mysql.sql" yang telah dikopi ke kolom SQL query. Kemudian klik . Nah, kini database standar Gammu telah dibuat dan telah terisi tabel/data bawaan Gammu.

10. Dengan cara yang sama dengan nomor 6, buat database baru bernama "polling".

11. Kemudian buat tabel pada database 'polling' dengan nama "data_polling", dan kopi baris SQL berikut:
CREATE TABLE `data_polling` (
`pilihan` varchar(25) NOT NULL,
`vote` int(11) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=utf8;
-- Data pilihan voting
INSERT INTO `data_polling` VALUES ('glenn', 0);
INSERT INTO `data_polling` VALUES ('afghan', 0);
INSERT INTO `data_polling` VALUES ('rossa', 0);
INSERT INTO `data_polling` VALUES ('krisdayanti', 0);

12. Pilih tab dan paste baris SQL di atas. Setelah itu, klik .

13. Buat sebuah trigger pada database 'smsd' (trigger merupakan script SQL untuk memicu fungsi tertentu dalam dabase). Caranya:
• Buka "MySQL Command Line Client", Pilih : Start > All Programs > AppServ > 'MySQL Command Line Client'
• Isikan password MySQL
• Copy baris trigger berikut, kemudian paste di mysql command prompt sampai muncul tulisan 'Query OK, 0 rows affected'


**********************trigger*************************
delimiter $
create trigger
smsd.sms
AFTER
INSERT
on
smsd.inbox
for each row BEGIN
DECLARE smsx,smsz,smsmasuk varchar(200);
DECLARE format,pilihansms,no_pengirim varchar(200);
DECLARE error,x,jmlvote int;

set smsz=new.TextDecoded;
select ltrim(smsz) into smsx;
select rtrim(smsx) into smsmasuk;
set no_pengirim=new.SenderNumber;
select substring_index(smsmasuk,' ',1) into format;
select substring(smsmasuk,6) into pilihansms;
select count(pilihan) from polling.data_polling
where pilihan=pilihansms into x;
select vote from polling.data_polling
where pilihan=pilihansms into jmlvote;
set jmlvote=jmlvote+1;
set error=0;

if format='idol' and x>0 then
update polling.data_polling set vote=jmlvote where pilihan=pilihansms;
else
set error=1;
end if;

if error=1 then
insert into smsd.outbox values ('', '', '', NULL, no_pengirim, 'Default_No_Compression', NULL, -1, 'Maaf,format yang anda masukkan salah. Silahkan kirim ulang','', 'false',-1, '', '', '', '');
end if;

if error=0 then
insert into smsd.outbox values ('', '', '', NULL, no_pengirim, 'Default_No_Compression', NULL, -1, 'Terimakasih,pilihan anda telah kami tampung','', 'false',-1, '', '', '', '');
end if;

END;
$
**********************trigger*************************

14. Buka file smsdrc dengan Wordpad pada direktori Gammu (lihat nomor 4), dan edit bagian :
# ----------------- SETTINGS FOR --smsd MYSQL or --smsd PGSQL -------------------
user = root [ EDIT, isi dengan root ]
password = root [ EDIT, isi dengan password MySQL ]
pc = localhost
# pc can also contain port or socket path after colon (eg. localhost:/path/to/socket)
database = smsd [ EDIT, isi dengan nama database MySQL yaitu smsd ]
# when you send sms from some SMSC, you can have Delivery/Failed Delivery
# Reports from other SMSC number. You can set here number of this "buggy"
# SMSC used by you and Gammu will not check it's number during assigning
# reports to sent sms
#skipsmscnumber = +48602123456
# -------------------------------------------------------------------------------

Konfigurasi Device
15. Buka file gammurc dengan Wordpad pada direktori Gammu (lihat nomor 4). Kebetulan, PCplus menggunakan HP Nokia 3200 dan inframerah sebagai koneksinya. Edit bagian:
[gammu]
port = irda: [ EDIT, isi sesuai dengan port device yang digunakan ]
;model = 6110
connection = irdaphonet [ EDIT, isi sesuai dengan connection device yang digunakan ]
;synchronizetime = yes
;logfile = gammulog
;logformat = textall
;use_locking = yes
;gammuloc = locfile
;startinfo = yes
;gammucoding = utf8
;usephonedb = yes

Catatan:
Untuk mengetahui 'connection' dari macam-macam tipe HP, kunjungi http://cihar.com/gammu/phonedb/.

16. Sekarang, kopikan file gammurc dan smsdrc ke direktori di mana file gammu.exe berada, yaitu pada : [Gammu-1.21.90-Windows-bin-].

17. Lakukan tes koneksi device dengan gammu:
• Agar lebih mudah, kopikan file cmd.exe di [C:-WINDOWS-system32] ke direktori [Gammu-1.21.90-Windows-bin-].
• Jalankan/klik-ganda file cmd.exe yang telah dikopi ke direktori gammu.
• Ketik: gammu --identify (jika berhasil, akan muncul spesifikasi HP seperti nomor IMEI, manufaktur, model, dan sebagainya).

Uji Coba
18. Aktifkan service gammu, masih pada command prompt, lalu ketik: gammu --smsd MYSQL smsdrc. Setelah service berjalan, semua SMS inbox di ponsel kita akan tersedot ke database MySQL. Kita juga sudah dapat mengirim dan menerima SMS
melalui gammu.

19. Nah, sekarang coba kirimkan SMS ke nomor GSM yang dipakai dengan format : IDOL[spasi][NAMA IDOLA]. Contoh : IDOL ROSSA kirim ke 0856483...
• Jika format salah atau pilihan voting tidak ada, kita akan menerima pesan otomatis:
"Maaf,format yang anda masukkan salah. Silakan kirim ulang"
• Jika format benar atau pilihan voting ada, SMS akan ditampung ke database dan kita akan menerima pesan otomatis:
"Terimakasih,pilihan anda telah kami tampung"

20. Data hasil polling dapat dilihat langsung di database 'polling' pada tabel 'data_polling' :
• Buka kembali phpMyadmin, pilih database 'polling', lalu klik tabel 'data_polling'.
• Pilih tab 'Browse', record dari tabel akan terlihat berikut pilihan dan jumlah vote-nya.

21. Agar tampak lebih bagus, buat file lihatvote.php untuk melihat presentasi voting dan letakkan pada direktori root webserver [-AppServ-www-]. Berikut isi file 'lihatvote.php':
**********************lihatvote.php*************************


Test Polling










$mysql_host = "localhost";
$mysql_database = "polling";
$mysql_user = "root";
$mysql_password = "root";
$dblink=mysql_connect($mysql_host,$mysql_user,$mysql_password);
mysql_select_db($mysql_database,$dblink)
$qsum="select sum(vote) from data_polling";
$execsum=mysql_query($qsum);
$dsum=mysql_fetch_row($execsum);
$totvote=$dsum[0];
$qvote="select * from data_polling";
$execvote=mysql_query($qvote);
while($dvote=mysql_fetch_row($execvote)){
$vote=$dvote[1];
$precent=round(($vote/$totvote)*100,2);
echo"";
echo"";
}
?>
DATA POLLING SEMENTARA
$dvote[0]
$precent %



**********************lihatvote.php*************************

22. Jalankan script php [http://localhost/lihatvote.php]. Halaman akan di-update secara otomatis setiap 30 detik. Data polling sementara akan tampil via web.
0

150 Tips & Trick setelah menginstall Windows

Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.

Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.

Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.

Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.

Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!

Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.

11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.

12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.

13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.

14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.

18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.

36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.

50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.

Pengaturan Multiple User

52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.

53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.

54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.

55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.

56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.

57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.

58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.

59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.

60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.

Pengaturan File dan Folder

61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.

62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.

63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.

64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.

65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.

66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.

67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.

68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.

69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.

70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.

71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.

72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.

73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.

74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?
Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.

Mengatur Kualitas Cetak

75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.

76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.

77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap� tanpa tanda petik di Start|Run.

78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi

79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.

80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.

81. Ketikkan “iexpress� tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.

82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.

83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard� tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.

84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.

85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.

Menghias Desktop

86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.

87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened documents.

88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.

89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.

90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.

91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.

92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.

93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.

94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.

95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit� tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut.

96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.

98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.

99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.

100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.

101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.

102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I press the [Alt] key.

103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.

104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.

105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer

106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best performance.

107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.

108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig� tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak perlu.

109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.

110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.

111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit� tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.

112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.

113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.

114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan.

115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.

117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan “cmd� tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.

118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.

119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f� tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?�.

120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan tampil sebagai
drive.

121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc� tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.

122 Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.
Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.
Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.
Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam Timershot.

124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.

125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.

126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.

127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.

128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.

Troubleshooting Sederhana

129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.

130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada kotak dialog yang muncul.

131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask dengan nilai 1.

133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.

135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!

Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME

136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.

137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol Shift.

138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.

139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer atau desktop.

140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr� tanpa tanda kutip.

141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.

142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System Tools|Tools.

143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys� tanpa tanda kutip.

144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore�, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}� tanpa tanda kutip dan tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan setelah Windows di-restart.

147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.

148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.

149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat System Resource.

150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit� di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.

Have Fun with your Windows

0

Panduan Installasi Ubuntu 9.04

Ubuntu 9.04 yang diberi nama Jaunty Jackalope secara resmi telah diluncurkan pada 23 April 2009. Berbagai feature baru dan perbaikan bug dari versi sebelumnya menjadikan versi ini lebih menjanjikan. Berikut ini adalah tahapan-tahapan instalasi ubuntu 9.04.

Sebelum melakukan instalasi, Anda harus menyediakan ruang harddisk minimal 4 GB. Kemudan backup data-data penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada proses instalasi ini, penulis akan menginstal Ubuntu pada komputer yang sebelumnya telah terinstal sistem operasi Windows XP. Setelah semua proses selesai nantinya akan ada dua sistem operasi (dual OS) yang terinstal.

Untuk sistem operasi Ubuntu penulis membuat satu partisi baru sebesar 4 GB. Untuk membuat partisi baru di dalam sistem operasi Windows XP, bisa menggunakan Parted Magic (www.partedmagic.com) atau applikasi semacamnya.

1.Jika belum memiliki CD Ubuntu 9.04 Anda bisa mendownload di situs resminya yang beralamat http://www.ubuntu.com/products/GetUbuntu/download. Pilih lah mirror server yang lokasinya paling dekat, yakni Indonesia yang disediakan oleh PT Telkom. Setelah mengklik link yang diberikan, Anda akan menjumpai beberapa pilihan file yang bisa didownload. Pilihlah Ubuntu -9.04-desktop-i386.iso jika komputer Anda bermesin i386 atau Ubuntu -9.04-desktop-amd64.iso jika komputer Anda bermesin AMD 64bit.

2.File yang Anda download berekstensi .iso yang artinya bisa langsung Anda Burn ke dalam sebuah CD kosong. Anda bisa menggunakan softwere burning apapun yang Anda sukai.

3.Setelah selesai masukan, CD Ubuntu ke dalam CD/DVD-ROOM Drive dan restart komputer. Pastikan komputer Anda diset booting pertama kali ke CD/DVD-ROOM. Jika belum, atur konfigurasinya pada sistem bios.

4.Jika sudah booting tidak lama akan muncul pilihan penggunaan bahasa seperti yang tampak pada gambar (foto 01). Pilihlah bahasa sesuai dengan yang Anda inginkan. Selama proses installasi bahasa pengantar yang digunakan menggunakan bahasa yang Anda pilih.

5.Kemudian akan muncul menu pilihan penggunaan CD Ubuntu (gambar 02). Pilih menu "Try Ubuntu without any change to you computer". Pilihan ini akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk melihat lebih jauh antarmuka desktop Ubuntu tanpa harus menginstalnya ke dalam komputer.

6.Tunggulah beberapa saat hingga proses loading selesai dilakukan. Setelah itu akan muncul tampilan utama desktop Ubuntu (gambar 03). Pada tahap ini, Anda bisa melihat-lihat antarmuka dan navigasi yang ada pada Ubuntu.

7.Untuk melanjutkan klik icon install yang ada di Desktop. Tampilan yang pertama kali muncul setelah itu adalah pilihan bahasa. Silahkan pilih sesuai dengan keinginan Anda (gambar 04). Setelah itu klik tombol Forward.

8.Selanjutnya adalah pemilihan Region dan City. Saya memilih Asia pada bagian Region dan Jakarta pada bagian City (gambar 05). Kemudian tekan tombol forward.

9.Bagian selanjutnya adalah menu layout Keyboard. Untuk bagian ini bisa langsung dilanjutkan tanpa perlu melakukan konfigurasi apapun. Untuk melanjutkan tekan tombol Forward.

10.Setelah itu akan muncul tampilan persiapan pembuatan partisi. Ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan proses installasi. Pada bagian ini terdapat tiga menu pilihan yaitu:
1.Use the entire disk
2.Use the largest continous free space
3.Specify partitions manually (advenced)

11.Pada bagian awal kita telah menyiapkan sebuah partisi sebesar 4GB yang akan kita gunakan untuk menginstal Ubuntu. Untuk itu kita bisa memilih menu yang ketiga yaitu "Specify partitions manually (advenced)" dan dilanjutkan dengan menekan tombol Forward.

12.Setelah itu akan muncul menu list partisi yang ada pada hardisk kita (gambar 06). Pada bagian ini terlihat partisi untuk Windows XP (drive c) ada pada /dev/sda1 yang bertipe ntfs. Sedangkan bagian /dev/sda5 adalah tempat penyimpanan data dalam Windwos XP (drive d). Oleh karena itu kita tidak perlu merubah konfigurasi apapun pada dua bagian ini. Partisi yang sudah disipapkan untuk Ubuntu ada pada bagian /dev/sda6. Pilih /dev/sda6 dan klik delete partitions.

Hal ini untuk memecah partisi tersebut menjadi dua yaitu system dan swap. Setelah itu /dev/sda6 akan hilang dan yang ada hanya bagian "free Space" (gambar 07). Klik dua kali pada bagian Free Space ini dan lihat pada bagian "New partitions size in megabytes". Dari total space yang tersedia (pada komputer penulis saat ini ada 4137) kita sisakan 1000 mb untuk bagian partisi swap yang nantinya akan kita buat.

Untuk bagian Location for the new partition pilih Beginning. Untuk bagian Use as pilih Ext journaling file system. Dan untuk bagian mount point pilih tanda "/" kemudian tekan OK dan tunggu proses scaning (gambar 08).

13.Ulangi untuk klik dua kali pada bagian free space. Pilih bagian swap area pada bagian Use as dan langsung tekan OK. Tunggu hingga beberapa saat sehingga muncul menu list partisi yang baru. Setelah semacamnya sudah dipastikan benar tekan Forward.

14.Setelah itu akan muncul bagian pengisian nama, password dan nama komputer. Isikan sesuai dengan kebutuhan Anda (gambar 10). Setelah semuanya diisi lanjutkan dengan menekan tombol Forward.

15.Setelah itu akan muncul menu migrasi dokumen dan setting dari sistem operasi Windows XP. Kita bisa melanjutkan bagian ini dengan menekan Forward.

16.Setelah itu akan muncul konfirmasi proses install. Untuk konfirmasi klik tombol Install. Setelah itu proses installasi segera dimulai tunggulah hingga beberapa saat (gambar 11).

17.Kemudian akan muncul pesan meminta sistem untuk direstart. Setelah menekan pilihan "Restart Now" pastikan cd Ubuntu sudah dikeluarkan dari CD/DVD-ROOM Drive (gambar 12).

18.Proses installasi sudah selesai. Kini tiap kali booting akan ada pilihan menu untuk masuk ke dalam sistem operasi Ubuntu atau Windows XP (gambar 13). Tekan enter untuk langsung masuk ke dalam Ubuntu.

0

Cara Uninstall Windows 7 Beta

Mudah-mudahan Anda memasang Windows 7 versi beta yang dibagikan gratis beberapa waktu lalu itu sebagai sistem operasi “sampingan”, bukan sistem operasi utama. Dengan kata teknis: bikin PC jadi multisistem operasi dan salah satunya adalah Windows 7.

Nah, bagaimana meng-uninstall Windows 7 beta yang dipasang sebagai sistem kedua itu? Berikut PCplus tunjukkan caranya.

Kembali ke XP
Berikut adalah langkah-langkah untuk uninstall Windows 7 dan kembali ke Windows XP. Langkah-langkah ini cuma bisa jalan di Windows XP. Kalau Anda bikin dual-boot dengan Windows Vista, lihat bagian “Bagaimana ke Vista Lagi?”

Inti dari langkah-langkah yang akan dilakukan adalah menghapus menu sistem operasi saat komputer dinyalakan. Kalau menu ini tidak ada, komputer akan menjalankan sistem operasi standar.

1. Masuk ke Windows XP seperti biasa.
2. Masukkan DVD Windows 7 ke dalam DVD-ROM.
3. Tekan tombol [Windows] + [R] untuk menjalankan kotak Run.
4. Kalau drive DVD-ROM Anda adalah “E”, ketikkan “E:-boot-bootsect.exe /nt52 ALL /force”. Tanda petiknya tak usah yah. Ganti huruf “E” kalau drive DVD-ROM Anda bukan drive E.
5. Keluarkan DVD dari DVD-ROM, lalu restart komputer.
6. Komputer akan masuk ke Windows XP.
7. Format drive yang berisi Windows 7 atau hapus file dan folder milik Windows secara manual kalau di drive itu berisi data juga.
8. Hapus file Boot.bak dan BootSect.bak dari drive tempat Windows XP.

Bagaimana ke Vista lagi?
Caranya tidak berbeda jauh dengan cara instalasi di Windows XP. Bedanya cuma terletak pada perintah pada langkah keempat. Master Boot Record (MBR) yang digunakan Windows XP adalah NT52, sedangkan MBR pada Windows Vista adalah NT60. Lihat langkah 4 pada “Kembali ke XP”. Ada “nt52”, bukan?

Berikut langkah-langkah kembali ke Windows Vista.
1. Masuklah ke Windows Vista.
2. Masukkan DVD instalasi Windows 7 beta ke dalam DVD-ROM.
3. Tekan tombol [Windows] + [R] untuk menjalankan kotak Run.
4. Kalau drive DVD-ROM Anda adalah “E”, ketikkan “E:-boot-bootsect.exe /nt60 ALL /force”.
5. Keluarkan DVD dari DVD-ROM, lalu restart komputer.
6. Komputer akan masuk ke Windows Vista.
7. Format drive yang berisi Windows 7 atau hapus file dan folder milik Windows secara manual kalau di drive itu berisi data juga.
8. Hapus file Boot.bak dan BootSect.bak dari drive milik Windows Vista.

DVD Windows 7 hilang?
Bagaimana kalau DVD Windows 7 hilang? Hmm, tak apa-apa, Anda tetap bisa uninstall Windows 7.

Caranya begini:
1. Jalankan sistem operasi utama Anda—Windows Vista atau Windows XP.
2. Format partisi Windows 7—pastikan Anda tidak menyimpan data di situ.
3. Masukkan CD Windows XP atau Windows Vista.
4. Klik [Start] > [Run]. Ketikkan jalankan “C:-Windows-boot-bootsect /nt52 c:” untuk Windows XP. Untuk Windows Vista, klik [Start] lalu ketikkan “C:-Windows-boot-bootsect /nt60 c:”.

Menggabungkan partisi
Kalau dulu Anda meng-instal Windows 7 di partisi baru, maka setelah di-uninstall akan ada 1 partisi yang kosong. Anda bisa pakai partisi tersebut untuk data. Tapi, kalau Anda ingin gabungkan partisi tersebut ke partisi lain, inilah caranya:

Kita akan pakai peranti lunak yang sama yang digunakan untuk membuat partisi Windows 7, yakni EASEUS Partition Manager. Ikuti saja langkah-langkah ini untuk Windows XP.
1. Jalankan EASEUS Partition Manager.
2. Klik partisi bekas Windows 7.
3. Klik [Delete].
4. Pilih [Delete Partition], lalu klik [OK].
5. Setelah kembali ke jendela EASUS Partition Manager, klik partisi yang hendak disatukan dengan partisi bekas Windows 7. PCplus ingin menyatukannya dengan partisi C. Jadilah PCplus mengklik [C: (NTFS)]. Klik [Resize/Move].
6. Pada kotak yang muncul, geser kotak dengan panah kanan sampai mentok ke kanan. Klik [OK].
7. Kalau sudah klik [Apply]. Klik [Yes] pada kotak yang muncul. Komputer akan restart. Tunggu sampai proses selesai.

Penggabungan partisi di Windows Vista tak sesulit Windows XP, sebab kita tidak perlu instal aplikasi tambahan. Computer management di Windows Vista dipakai untuk menyatukan partisi.

Begini cara pakainya:
1. Buka Windows Explorer, klik kanan pada [Computer], lalu klik [Manage].
2. Keluarlah jendela Computer Management. Klik [Storage] > [Disk Management] yang ada di menu sebelah kiri.
3. Pilih partisi eks Windows 7, lalu klik kanan di situ. Ikuti dengan klik [Delete Volume]. Klik [Yes] pada kotak yang muncul.
4. Setelah itu, klik kanan pada partisi yang hendak disatukan dengan partisi bekas Windows 7, lalu klik [Extend Volume].
5. Sekejap, muncul wizard. Secara otomatis, kapasitas partisi sudah ditambah dengan kapasitas partisi bekas Windows 7. Klik [Next].
6. Klik [Finish].
0

Cegah Tambah Pengguna di Outlook Express

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh sebuah media, Windows Mail merupakan aplikasi klien e-mail favorit. Ditengarai, prestasi ini diraih karena Windows Mail terintegrasi dengan Windows Vista.

Windows Mail bisa digunakan untuk beberapa akun e-mail. Kalau hanya ingin akun-akun e-mail Anda saja yang ada di Windows Mail, Anda bisa menjalankan trik ini. Tentu saja trik ini dilakukan setelah Anda “mengisi” Windows Mail dengan akun-akun e-mail Anda. Setelah itu, barulah “kunci” Windows Mail agar tidak bisa ditambahi akun e-mail.

Caranya:
1. Jalankan Registry Editor.
2. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft- Windows Mail.
3. Buatlah sebuah DWORD value baru dengan cara klik kanan mouse pada bagian kanan window, kemudian klik [New] > [DWORD (32 bit) value].
4. Beri nama DWORD value baru tersebut dengan nama “No modify accts”.
5. Setelah itu klik ganda DWORD value yang baru saja dibuat itu dan isikan value-nya dengan nilai 1.
6. Terakhir, klik [OK] dan tutup jendela Registry Editor.
7. Periksa menu [Tools] > [Account...] pada Windows Mail. Kalau Anda ikuti trik ini dengan benar, menu itu sudah raib
 
Copyright 2010 catatan si b4r12y
Flash Blue Blogger template by b4r12y